Berbagai komentar disampaikan oleh netizen sebagai bentuk kekecewaan. Banyak dari mereka yang jadi takut ke Starbucks. Starbucks via detikfood
Viral sebuah video yang memperlihat tindak pelecehan yang dilakukan oleh pegawai Starbucks di salah satu cabangnya di Jakarta. Dalam video yang beredar, pegawai Starbucks tersebut kedapatan ngintip bagian intim salah seorang pengunjung perempuan yang tengah nongkrong di sana lewat CCTV.
Pelaku pelecehan di Starbucks itu diduga dilakukan oleh barista yang berinisial DD. Detikcom telah menghubungi pihak Starbucks untuk keterangan lebih lanjut. Andrea Siahaan selaku senior general manager, corporate PR and communications, PT Sari Coffee Indonesia mengatakan bahwa mereka masih melakukan investigasi atas kasus pelecehan di Starbucks.
"Fix!! Sekarang saya larang anak perempuan saya ke Starbucks!! Serem pelecehan," tulis netizen lainnya @fuadsualimy.
Singapore Latest News, Singapore Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Trump Geram Netflix Cs Kena Pajak, Begini Penjelasan KemenkeuPemerintah telah resmi menarik PPN 10 persen atas pembelian produk dan jasa digital seperti Netflix, Spotify dan lain-lain.
Read more »
Penjelasan Lengkap soal Anggaran Kesehatan yang Bikin Jokowi GeramKemenkeu akhirnya memberikan penjelasan lengkap terkait serapan anggaran kesehatan yang bikin Presiden Jokowi marah. Begini penuturannya: Kemenkeu via detikfinance
Read more »
Pengungkap Pembunuhan Siswi SMP di Gorong-gorong Terima PenghargaanPolisi terima penghargaan atas pengungkapan kasus pembunuhan siswi SMP yang dilakukan ayah kandung.
Read more »
Hari Ini, DKI Catat Penambahan 198 Kasus Positif Covid-19Hari ini, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 198 kasus. Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 11.278 kasus
Read more »
13 Provinsi Memiliki Tingkat Kesembuhan dari Covid-19 di Atas 70 PersenAchmad Yurianto menyebut, ada 13 provinsi yang memiliki persentase kasus sembuh dari Covid-19 di atas 70 persen.
Read more »