Pleidoi Arif Rachman: Atasan Tak Dukung Ungkap Fakta, Saya Tertekan & Terancam | merdeka.com

Singapore News News

Pleidoi Arif Rachman: Atasan Tak Dukung Ungkap Fakta, Saya Tertekan & Terancam | merdeka.com
Singapore Latest News,Singapore Headlines
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 51%

Pleidoi Arif Rachman: Atasan Tak Dukung Ungkap Fakta, Saya Tertekan dan Terancam

"Saya tidak mendapatkan dukungan dari atasan langsung saya, malah dihadapkan untuk tatap muka. Pada saat itu saya menolak untuk menceritakan langsung dan dihadapkan. Apabila saya mencoba menggambarkan kembali peristiwa saat itu, saya seperti mau tidak mau harus menceritakan kembali secara langsung ketidaksesuaian dan kejanggalan yang saya ketahui," ujarnya.

"Dalam suasana yang tegang, atasan saya menangis terlihat tidak bisa mengontrol lagi emosi dan air mata, kondisi menjadi tidak menentu dan sulit diprediksi. Apalagi ketika ditanya siapa saja yang sudah menonton dan kemudian ada perkataan, kalau bocor, saya berempat yang harus bertanggung jawab, kondisi psikis saya sudah sangat down dan sangat tertekan serta terancam. Sulitkah untuk memahami posisi saya?" sambung Arif Rachman.

"Kini Saya tidak lagi diam, keberanian saya perlahan muncul, meskipun muncul sedikit demi sedikit tapi semoga dapat dimaknai sebagai itikad baik, semoga dapat dihargai sebagai upaya yang berguna untuk mengungkap kebenaran," katanya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

Singapore Latest News, Singapore Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Tangis Pecah Bacakan Pleidoi, Arif Rachman: Saya Tak Habis Pikir Kenapa Menuai FitnahTangis Pecah Bacakan Pleidoi, Arif Rachman: Saya Tak Habis Pikir Kenapa Menuai FitnahTerdakwa dugaan kasus obstruction of justice kematian Brigadir J, Arif Rachman Arifin membacakan pleidoinya di dalam persidangan, Jumat (3.2.2023). Terdakwa dugaan...
Read more »

Pledoi Arif Rachman: Menolak Perintah Atasan di Polri Tak Semudah PeraturannyaPledoi Arif Rachman: Menolak Perintah Atasan di Polri Tak Semudah PeraturannyaDalam pledoinya, Arif Rachman mengulas situasi saat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menangis sedih. Ada perasaan empati besar yang timbul dalam hatinya.
Read more »

Tangis AKBP Arif Pecah Saat Baca Pleidoi di Sidang Perusakan CCTV Kasus SamboTangis AKBP Arif Pecah Saat Baca Pleidoi di Sidang Perusakan CCTV Kasus SamboAKBP Arif Rachman Arifin menangis saat membacakan pleidoi atau nota pembelaan dalam kasus perusakan CCTV terkait pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat.
Read more »

Arif Rachman: Menolak Perintah Ferdy Sambo, Tidak Semudah Melontarkan PendapatArif Rachman: Menolak Perintah Ferdy Sambo, Tidak Semudah Melontarkan PendapatTerdakwa Arif Rachman Arifin mengatakan tidak mudah menolak perintah atasan dalam budaya organisasi yang mengakar rantai komando.
Read more »

Menangis Bacakan Pledoi, Arif Rachman Arifin Minta Maaf ke Keluarga hingga JuniornyaMenangis Bacakan Pledoi, Arif Rachman Arifin Minta Maaf ke Keluarga hingga JuniornyaMantan Wakaden B Paminal Polri Arif Rachman Arifin pun turut meminta maaf kepada seluruh keluarga hingga seniornya selama menjadi anggota Polri.
Read more »



Render Time: 2025-08-27 19:03:09